Bersama
Fadhilatush Syaikh Abdurrozaaq Al Badr
15
Maret 2015, Masjid Istiqlal Jakarta
·
Amalan hanya diterima Allah jika hanya di dasari tauhid.
Amalan akan hapus tatkala tidak ada tauhid. Tidak ada yang menghalangi amalan
kecuali ke kufuran. Hanya untuk Allah agama yang lurus. Janganlah beribadah
kecuali untuk Allah.
·
Tauhid adalah hak Allah kepada hamba. Yang mengamalkan akan
beruntung di dunia dan akhirat. Begitu sebaliknya. Sebagaimana perkataan Muadz bin
Jabbal saat dibonceng oleh rasulullah yang kala itu rasulullah menjelaskan hak
hak Allah kepada hamba dan hak-hak hamba kepada Allah. Ini keagungan
tauhid..maka akan mulia di dunia dan akhirat
dan sebaliknya. Barangsiapa yang keluar dari tauhid maka telah keluar
dari kemuliaan. Maka harus lebih utama dalam tujuan dan orientasi hidupnya.
Keadaan hakiki tidak akan diperoleh oleh orang yang tidak menegakkan ketauhidan
di muka bumi.
·
Barangsiapa yang tidak bertauhid maka akan timbul cerai
berai segala urusannya, seluruh perkaranya sia-sia dan hatinya galau sebagaimana
firman Allah:” Hatinya tidak tenang, urusan rusak. Ketenangan dan kesempurnaan
hidup manusia hanya dapat diraih dengan
cara mentauhidkan Allah.
·
Tauhid adalah agama Allah. Seluruh aqidah yang bukan dari
Allah tetapi dengan manusia yang membuatnya adalah dari ra'yu dan perasaan.
Aqidah di permukaan bumi dari Allah dan dari manusia. Yang bukan dari Allah
maka Allah tidak terima. Sebagaimana dakwah Nabi Yusuf di penjara bersama
sahabatnya.”Sesungguhnya yang kau ibadahi adalah yang dibuat oleh orang tua
mereka.” Demikian juga dal QS Al Furqon tentang kisah manna yang dikatakan sebagai laki laki dan perempuan. Agama yang
mulia yakni yang mentauhidkan Allah dan mengikhlaskan ibadahnya untuk Allah
semata.
·
Perkara tauhid, agama yg sangat sesuai dengan akal sehat.
Akal sehat meyakini bahwa Dia tidak ridha dengan tandinganNya seperti pohon dan
kuburan. Manusia diberikan dengan akalnya yang sehat tidak akan membuat
tandingan kepada Allah. Zaid bin Amr Mufazid seorang jahiliyah berkisah tentang tauhid, kambing
berasal dari Allah dan air juga berasal dari Allah. Tapi mengapa mereka tidak
menyembah Allah. Lalu Rasulullah berkata
Zaid bin Amr Mufazid akan di bangkitkan menjadi umat yang besar yang mentauhidkan
Allah. Jadi, hilangnya ketauhidan pada seorang hamba maka rusaklah akalnya sebagaimana
para pemuja kuburan dan pepohonan.
·
Bahwasanya hamba tidak akan aman dan tenang serta bahagia
kecuali yang bertauhid. Dalam Alquran dikisahkan tentang Lukman bertanya pada
anaknya tentang syirik kepada Allah.Dan Kedzaliman terbesar adalah syirik
kepada Allah. Dzalim adalah mencampuri ibadah dengan kesyirikan.. Allah
menggantikan ketakutan dengan keamanan dengan syarat beribadah hanya dengan
mentauhidkan Allah. Allah akan hadirkan pemimpin yang baik hanya dengan
menegakkan tauhid..
·
Tauhid merupakan kebaikan dan kemuliaan yang terbaik dan
termulia secara mutlak. Seluruh kebaikan hanya terhenti apabila tidak didasari
tauhid. Syirik merupakan keburukan yang paling buruk. Sesungguhnya adanya
syirik menyebabkan tidak diterima dan menghapuskan amalan
·
Tauhid adalah kunci sedang pintunya adalah syurga. Oleh
karenanya tidak akan terbuka pintu
syurga apabila tanpa tauhid. Manusia kafir tidak akan dibukakan pintu langit. Ibarat unta
masuk lubang jarum. Ini asas dan pondasi sangat agung dalam ajaran islam.
·
Tauhid memiliki faedah dan keutamaan banyak. Seluruh
kebaikan dan keberkahan hanya dengan tauhid.
HAKEKAT TAUHID
·
Tauhid maknanya mengesakan Allah, menjadikan Allah dalam
sifat dan hak hak Allah. Kekhususan yang hanya dimiliki Allah adalah Dia yang mencipta, yang mengatur, menjaga,
mematikan serta memuliakan. Seluruh perintah, seluruh makhluk akan tunduk pada
atūran Allah, Dia yang membuat hamba itu
pada keadaan kaya, atau miskin, tertawa atau menangis. Barangsiapa yang
mengalihkan hak hak Allah maka telah mensekutukan, dan telah membatalkan tauhid.
·
Diantara keputusan Allah adalah nama-nama Allah dalam al
quran ayat asma ul huzna.. Didalamnya
terdapat nama mulia maka berdoalah dengan menyebutNya, Biarkanlah yang
melenceng akan diberi balasan. Siapa berdosa dan asmanya maka Allah akan
terima. Jangan buat buat nama yang menyamai Allah. Kita tetapkan nama dan
sifatnya untuk Allah sebagaimana Allah tetapkan. Dan beriman kepada rasulullah
sebagaimana maksud rasulullah beriman. Dilarang beriman melampui batas.
Barangsiapa yang menyamakan Allah dengan yang bukan untuk Allah maka dia
menyimpang dan membatalkan tauhidnya.
·
Hak Allah yang paling agung adalah agar manusia hanya
beribadah dan mengikhlaskan ibadahnya pada Allah.. sebagaimana firman Allah
sesungguhnya shalatku, ibadahku, shalatku, hidup dan matiku hanya untuk Allah.
Hal ini mengandung makna bahwa wajib bagi hamba untuk mengesakan Allah. Tidak
boleh berdoa, menyembelih, bernadzar kepada selain Allah dan harus
mengikhlaskan dan mencari ridha Allah. Maka barangsiapa yang berdoa diakhir
hayat selain untuk Allah maka pasti masuk neraka.
·
Tauhid makna laa illa
ha illa llah. Dalam kalimat ini terdiri dari nafi /menafikkan dan
isbath/menetapkan. Kedua-duanya harus ada dan menyatu. Mengesakan ketaataan
yakni memperhatikan ucapan, makna dan mengaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam setiap dzikir ada tauhid. Setelah shalat ada 3 dzikir lailla ha illa llaah. Kita
memperbaharui tauhid dengan dzikir. Tiap dzikir memperkuat ketauhidan. Tauhid menjauhi pola orang kafir
walau kita dibencinya. Tauhid adalah suci .Hanya untuk Allah agama yang khalis atau bersih. Definisi tauhid.
Tidak ibadah kepada Allah, hanya kepadanya kita beribadah dan khalis semata
untuk Allah. Dan kita wajib amalkan dan kita perhatikan dalam setiap doa
·
Kita akan paham bahwa tauhid terdiri dari 3 pondasi:
meyakini yang memberi rezeki, yang mematikan dll, tauhid sifat dan asmanya, dan beribadah hanya untuk Allah.
Ada yang bertolak belakang atau bermusuhan dengannya. Yakni menyandarkan kepada
selain Allah yang mengatur, memberi rezeki.melawan asma wa sifat ada dua yaitu
pertama, mengingkari nama dan sifat.
Kedua menyamakan Allah dengan makhlukNya. Barangsiapa memalingkan sesuatu
kepada selain Allah maka dia telah mensekutukan dan menghancurkan tauhidnya.
·
Kita benar benar serius masalah tauhid dengan cara
mengamalkan sehari hari. Ini masalah yang paling besar dan menyempurnakan
tauhid sehingga akan di masukkan ke syurga tanpa azab dan hisab. Sebagaimana sabda
rasul bahwa ada 70000 orang yang masuk syurga tanpa hisab yakni orang yang tidak
thathayur, tidak mintapengobatan dengan key, tidak meminta diruqyah. Agar bias
masuk syurga tanpa hisab caranya jauhkan dari syirik, jauhkan dari bid'ah dan
maksiyat.
·
Yang merusak tauhidketahudian ada dua macam, yakni ada yang
membikin tauhid kurang dan ada yang membatalkannya. Berkurang dari kesempurnan
tauhid.
·
Dia menjauhkan dari penghalang tauhid. Yang berhasil tauhid
maka dia yang berhasil mencapai ridha Allah
·
Penjagaaan maksiyat yakni menjauhi dan menghindari
·
Sisi nawaqiq pembatal tauhid dan menghaguskan tauhid :
syirik akbar yaitu menyamakan selain Allah sama dengan Allah dalam
perkara-perkara kekhususan Allah dan hak-hak hanya milik Allah. Penduduk neraka
menjerit karena membatalkan tauhid. Saat
di dunia menyamakan Allah, sebagaimana orang kafir menyamakan sesuatu dengan
Allah dan itu membatalkan tauhidnya.
·
Kufur akbar yakni mendustakan Allah dan rasulullah atau
yang dari Allah dan rasulNya. Tauhid seorang hamba akan gugur disebabkan
kesombongannya, kayak iblis saat menolak sujud pada adam. Berpaling dari
mempelajari ilmu Allah, tidak mau mendengar. Kita ragu kepada apa yang datang
dari Allah.
·
Hal yang membatalkan tauhid, adalah munafik akbar. Munafik
adalah kekufuran. Munafik tempatnya dalam neraka paling bawah, dhahir beriman
tapi dadanya menyimpan kekafiran. Jika ketemu orang beriman mengaku beriman,
jika bersama setan mereka maka akan ikut setan.
·
Sedangkan nifaq
termasuk kufur kecil yang akan mengurangi tauhid dari kesempurnaan. Syirik
kecil yang tidak sampai menyebabkan pelakunya jatuh pada syirik besar, misal
bersumpah selain Allah. Atau perkataan Allah dan juga kau, kalau tidak ada
pelaut kita tenggelam. Kekufuran kecil contohnya sabda rasulullah : dua
golongan umatku yang terjatuh dalam kekufuran yakni berbangga nasab dan
menghujat orang lain karena nasab. Nifaq kecil, bicara dusta, janji tidak
tepati, diberi amanah maka khianat itu pertanda kena penyakit syirik kecil,
maka bagi muslim harus berhati-hati menjaga tauhid. Kita berharap ketemu Allah
dengan tauhid yang sempurna.
·
Dalam Alquran ada keterangan tentang tauhid dengan
sempurna, Sebagai hujjah. Sesuatu yang sangat agung ada dalam al quran, ayat
kursi sebagai surat yang paling agung, al Iikhlas semua ada keterangan sempurna
tauhid, al Baqarah dan al fatehah. Menyempurnakan ketauhidan dengan al quran.
Al quran adalah intisari kitab dan inti sari dakwah seluruh nabi adalah tauhid.
Rasul bersabda : Kami para nabi ibarat saudara satu ayah, tapi berlainan ibu
–bunya, setiap kalian kami jadikan syariat dan manhaj-manhaj.
·
Memahami dan mempraktekkan tauhid melebihi dari pada makan
dan minum serta kebutuhan dunia. Karena akhirat berdiri atas ketauhidan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar