07 Maret 2010

MAHABAHUR RASUL (CINTA RASUL)

Oleh : Ustadz Arman Amri, Lc hafizdullah
Posted : 7 Maret, 2010-03-11

1.PENGERTIAN NABI DAN RASUL

Seorang nabi adalah membawa syariah dari rasul yang telah ada sebelumnya sehingga tidak membawa syariat yang baru. Hal ini hampir sama dengan seorang mujadid, tetapi nabi punya berbagai kelebihan dibanding mujadid.
Seorang rasul adalah diutus oleh Allah dengan membawa syariat yang tugasnya untuk menyampaikannya kepada umat. Dengan demikian rasul diutus dengan menghapus syariat yang dibawa rasul sebelumnya. Rasulullah Muhammad shalallahu’ alaihi wa salam mempunyai kekhususn syariat yang baru yang tidak dimiliki oleh rasul sebelumnya yaitu :tanah dapat untuk bertayamun dan tempat shalat, dihalalkan harta rampasan perang, pakaian yang terkena najis cukup dicuci dan tidak perlu dipotong.

2.RASULULLAH MUHAMMAD SHALALLAHU’ ALAIHI WA SALAM ADALAH MANUSIA BIASA.
Dalil-dalil :

Rasul-rasul mereka Berkata kepada mereka: "Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu melainkan dengan izin Allah. dan Hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakkal. (QS: Ibharim:11)

Dan kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha Melihat. (Qs Al Furqon :20)

Sungguh Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin. (Qs.At Taubah : 128)

“Sesungguhnya saya manusia, saya mengalami ingat sebagaimana kamu ingat, aku mengalami alpa sebagimana kamu lupa” . Ulama menafsirkan hadist ini meskipun rasulullah Muhammad sangat mulia tetapi tidak boleh ditinggikan sama tingginya dengan Allah. Sangat batil pandangan tentang : penyatuan diri dengan Allah, Nur Muhammad, Shalawat-shalawat yang menyatakan Allah menciptakan manusia karena Muhammad. Rasulullah adalah adbullah (Hamba Allah) yang mesti di hormati, dimuliakan sebagai utusan Allah.

3.NABI MUHAMMAD SHALALLAHU’ ALAIHI WA SALAM ADALAH MANUSIA PILIHAN ALLAH

•Terlahir dari nasab yang mulia, keluarganya termasuk terpandang. Dalil : “Sesungguhnya Allah telah memilih kaninah, kaninah Bani Hasyim dan aku keturunan Bani Hasyim”

•Allah melindungi rasulullah Muhammad dari tangan-tangan musuh . Dalil :

Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia[430]. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Qs. Al Maidah :67)

[430] Maksudnya: tak seorangpun yang dapat membunuh nabi Muhammad s.a.w.

•Diturunkan wahyu oleh Allah. Dalil :

Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran Ini kepadamu, dan Sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum Mengetahui.( Qs. Yusuf :3)

•Memiliki Akhlak Mulia. Dalil :

Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (Qs. Al Qalam : 4)

•Penutup Para Nabi. Dalil :

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu[1223]., tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (Qs. Al Ahzab : 40)

[1223] Maksudnya: nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah seorang sahabat, Karena itu janda Zaid dapat dikawini oleh Rasulullah s.a.w.

Ulama menafsirkan penutup para nabi bukan penutup para rasul dengan qiyas ibarat rumah itu ada 2 pintu maka pintu pertama adalah pintu kenabian, pintu kedua adalah pintu kerasulan. Jika pintu kenabian telah ditutup secara otomatis pintu kerasulan tidak dapat dimasuki. Dalil : Qs. Ali Imran : 33

Sesungguhnya Allah Telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing).

4.MAKNA AL MAHABAH (CINTA)
Pengertian Al mahabah adalah kecenderungan hati manusia kepada sesuatu perkara yang disenangi. Hal ini karena hati punya kaitan yang amat erat dengan perbuatan.

A.JENIS-JENIS MAHABAH.

oMahabah Tabiyah : cinta yang merupakan sifat tabiyat manusia. Cinta ini meliputi cinta kepada: anak, istri, ayah, kebun-kebun, hewan ternak, perniagaan(bisnis). Dalil :

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Qs Ali Imran :14. )

[186] yang dimaksud dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang termasuk jenis unta, lembu, kambing dan biri-biri.

Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.( Qs : Al fajr:20)


o Mahabah Syar’iyah : Cinta yang berbentuk peribadatan dan akan diberikan pahala ganjaran oleh Allah. Dalil :

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(Qs. Al barqoroh : 165. )

[106] yang dimaksud dengan orang yang zalim di sini ialah orang-orang yang menyembah selain Allah.

Hubungan Cinta Kepada Allah dengan Cinta Kepada Rasulullah ibarat pokok dengan cabang. Cinta kepada Allah adalah pokoknya dan cinta kepada rasulullah adalah cabangnya.
Menukil pendapat Syaikul Islam Ibnu Taimiyah : “Tidak ada kecintaan yang paling sempurna dan agung selain kecintaan seorang muslim kepada Rabnya.Tiada sesuatu dialam semesta ini yang dicintai secara dzatNya kecuali Allah. Mencintai rasulullah Muhammad tidak lain karena perintah Allah.

oMahabah Yang Cenderung Syirik (Dilarang) : Misalnya cinta orang yang bersifat jahil kepada berhala dan tuhan mereka selain Allah. Namun demikian cinta tabiyah dapat cenderung syirik jika melebihi kepada Allah dan rasulullah. Misalnya cinta –cinta tabiah yang melupakan pelaksanaan sunnah rasul seperti lupa shalat, lupa baca Al Qur’an, enggan mendatangi majelis ilmu. Dalil :

Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. ( Qs. At Taubah : 24) Jihad dalam bab ini pada masa kini adalah belajar agama.

B.MENCINTAI RASULULLAH
Dalil : Qs. At Taubah : 24 diatas.
“Tidak sempurna keimanan seseorang hingga diriku lebih dicintai dari yang lain “ (HR Bukhari, Muslim).
Bentuk kecintaan kepada rasulullah yang sangat kurang adalah memperingatinya setahun sekali.Orang yang suka mengadakan kegiatan ini kebanyakan malah tidak mengikuti sunnah rasul dalam kehidupan sehari-hari. Padahal cinta rasul harus setiap saat.

C.BUKTI CINTA RASULULLAH

o Taat dan Ittiba’kepada sunnah Rasulullah, Dalil :
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs Ali Imrom :31).
Penjelasan : Barangsiapa mencintai Allah akan diampuni dosanya. Ini adalah kandungan tauhid :”Muhammadur Rasulullah”

o Memuliakan, menyayangi dan beradab kepada rasulullah.
Memuliakan dan menyayangi adalah dengan mengamalkan sunnah-sunahnya,
Beradab kepada rasulullah adalah apabila dibacakan hadist-hadistnya di dengarkan dengan baik. Bila berada dimakam rasulullah bersholawat dengan suara pelan bukan malah berbuat syirik terhadap makamnya.

oMemperbanyak Shalawat : Yang sunnah adalah shlawat ibrahimiyah yang dibaca saat kutbah atau tahiyat dalam shalat. Dalilnya : “Bershalawatlah kamu kepadaku dimanapun kamu berada”(HR. Abu Dawud).

oMencintai Keluarga, Kerabatnya dan Sahabat-sahabatnya. Bukansebaliknya yang diamalkan oleh kelompok syi’ah rafidhoh yang sangat membenci keluarga dan sahabat nabi terutama Aisyah dan Hafsah. Dalil : (QS Al Fat : 18)

Sesungguhnya Allah Telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon[1399], Maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya)[1400].

[1399] pada bulan Zulkaidah tahun keenam Hijriyyah nabi Muhammad s.a.w. beserta pengikut-pengikutnya hendak mengunjungi Mekkah untuk melakukan 'umrah dan melihat keluarga-keluarga mereka yang Telah lama ditinggalkan. Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti dan mengutus Utsman bin Affan lebih dahulu ke Mekah untuk menyampaikan maksud kedatangan beliau dan kamu muslimin. mereka menanti-nanti kembalinya Utsman, tetapi tidak juga datang Karena Utsman ditahan oleh kaum musyrikin Kemudian tersiar lagi kabar bahwa Utsman Telah dibunuh. Karena itu nabi menganjurkan agar kamu muslimin melakukan bai'ah (janji setia) kepada beliau. merekapun mengadakan janji setia kepada nabi dan mereka akan memerangi kamu Quraisy bersama nabi sampai kemenangan tercapai. perjanjian setia Ini Telah diridhai Allah sebagaimana tersebut dalam ayat 18 surat ini, Karena itu disebut Bai'atur Ridwan. Bai'atur Ridwan Ini menggetarkan kaum musyrikin, sehingga mereka melepaskan Utsman dan mengirim utusan untuk mengadakan perjanjian damai dengan kaum muslimin. perjanjian Ini terkenal dengan Shulhul Hudaibiyah.

[1400] yang dimaksud dengan kemenangan yang dekat ialah kemenangan kaum muslimin pada perang Khaibar.


Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. ( Qs. At Taubah : 100)

oMencintai Sunnahnya dan orang yang menyebarkannya (ulama). Cinta ulama dengan mendoakan. Dalil : (Qs. At aubah : 10)

Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. dan mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas.


D.GHULUW DALAM KECINTAAN KEPADA RASULULLAH
1. Kaum Syiah : Dengan mengkultuskan Ali bin abi Thalib dan keturunannya, sehingga Ali sendiri memeranginya

2.Kaum Sufy/Tasawuf/Tariqot : Ghuluw terhadap rasul dengan berbagai shalawat, ghuluw kepada wali, kiyai.

Tidak ada komentar: