29 April 2015

JANGAN JADI ORANG TERLAKNAT

Kesengsaraan terbesar dari manusia adalah jauh dari rahmat Allah dsn yang terjauh dari 

rahmat Allah adalah jauh dari syurga , sebagaimana setan yang telah dilaknat Allah,

Kalau ingin bahagia kita berperrilaku yang jauh mendatangkan semua laknat baik Allah, 

rasulullah dan manusia.

Sifat sifat yang menyebabkan datangnya laknat adalah :

  Pertama yang membangun kuburan sebagai masjid. Karena masjid adalah tempat ibadah 

bukan untuk ied. Aisyah berkisah pada saat rasul telah sakit keras dan akan meninggal 

dunia, beliau bersabda : Allah melaknat yahudi dan nashara karena mereka telah 

menjadikan kuburan para nabi sebagai ied atau tempat berkumpul kumpul.

Ummu Habibah  dan ummu Salamah bercerita bahwa di gereja gereja  habasyah ada 

gambar, lalu rasulullah bersabda: Jika mereka ada orang salih meninggal dia akan 

membangun patung patung di gereja, kemudian dia menggambar orang salih tersebut dan 

mereka itu seburuk buruk manusia di akhirat nanti. Dan yang tasyabuh akan ikut terlaknat 

juga. Termasuk  umat lain yang non nashara dan yahudi yang menghias, membangun 

diatasnya, menyalakan lampu di makam makam orang yang meninggal.

 Kedua, orang yang melakukan penyembelihan binatang bukan karena Allah atau tidak 

menyebut nama Allah tapi menyebut selain Allah. Hal ini seperti sabda rasul : Allah 

melaknat orang yang menyembelih bukan atas nama Allah. Karena penyembelihan hanya 

untuk Allah atau menyebut asma Allah. Pelaku penyembelihan kepada selain Allah 

adalah bentuk kesyirikan yang diancam masuk neraka,

 Ketiga, orang yang melaknat orang tuanya, baik langsung atau tidak lansung, Hal ini 

seperti sabda rasul: Allah melaknat orang yang melaknat orangtuanya baik langsung atau 

penyebab orang tuanya terlaknat. Hadis lain, rasul bersabda:  Sesungguhnya dosa besar 

yang paling besar adalah anak melaknat orangtuanya. Bagaimana mungkin anak melaknat 

ortunya? Maka rasul menjawab : yakni mencaci orang tua temannya sehingga anak 

tersebut melaknat orang tua si pelaknat tersebut.

 Keempat yang melindungi dan mendukung kaum bid'ah. Rasul bersabda: Allah melaknat 

orang yang mendukung bid'ah. Amalan yang dikerjakan tanpa petunjuk Allah pasti 

tertolak meski banyak dan ikhlas. Bid'ah adalah perbuatan yang paling disenangi iblis 

dibanding perbuatan maksiyat. Karena maksiyat pelakunya masih dapat diharapkan 

perbuatan baik dan taubatnya, sedang pelaku bid'ah pelakunya sulit bertaubat karena 

merasa mendekatkan diri pada Allah.(tsufan ats tsauri)

 Kelima, para pencela sahabat. Rasul bersabds: bangsiapa yang mencaci para sahabatku, 

maka atasnya laknatullah dan malaikat melaknat dan manusia semua melaknat.

 Keenam, durhaka kepada orangtua dan memutus silaturahmi, sebagaimana sabda rasul: 

barangsiapa yang mengaku aku yang bukan orangtuanya atau budak yang memberikan 

wala bukan dari yang membebaskan maka Allah tidak menerima amalan yang wajib atau 

yang sunnah. Contoh : dalam pembuatan akte dan istri menasabkan kepada suami. 

Memutuskan silaturahmi sebagaimana firman Allah Qs Muhammad 122-123 bahwa yang 

memutuskan silaturahmi akan di laknat Allah, akan dibuat buta matanya dan tuli 

telinganya.

 Ketujuh, menyembunyikan ilmu dan menyebarkan ilmu syar'i sebagaimana firman Allah 

159-160: sesungguhnya yang menyembunyikan penjelasan dan petunjuk setelah kami 

jelaskan kepada manusia, mereka itu orang yang dilaknat Allah dan seluruh orang yang 

melaknatnya , kecuali orang yang taubat, memperbaiki, dan menyebarkan ilmu tersebut 

maka mereka orang yang kami terima taubatnya. Ini terjadi karena mereka takut kepada 

masyarakat yang tidak sepaham. Atau dia paham tapi pura pura tidak tahu demi mencari 

kedudukan dihadapan manusia

 Kedelapan, orang yang mati dan murtad dalam keadaan kafir. Manusia yang lahir dalam 

keadaan bertauhid, lalu orang tuanya yang menyebabkan yahudi atau nashara atau majusi. 

Maka kewajiban ortu mendidik dan memberi fasilitas ke dalam tauhid. Ini investasi yang 

akan kembali ke orangtuanya yakni anak shalih. Qs Albaqarah 161: orang kafir dan mati 

dalam keadaan kafir maka akan mendapat laknat Allah, laknat malaikat dan seluruh 

manusia yang melaknat,

 Kesembilan, membunuh jiwa muslimin dengan sengaja.Darah seorang muslim adalah 

terlindungi. Qs an nisa' 93: barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan 

sengaja, maka balasannya neraka jahanam yangg kekal di dalamnya, Allah murka 

atasnya, Alah melaknatnya.

 Kesepuluh, orang yang melakukan keonaran atau menakut-nakuti orang yang tinggal di 

kota Madinah. Sabda rasulullah: barangsiapa yang menakut nakuti kepada penduduk 

madinah dengan kedzaliman maka Allah akan menakut nakutinya sehingga Allah, 

malaikat dan manusia melaknatinya, bahkan Allah tidak menerima amalannya yang wajib 

dan sunnah,

 Kesebelas, orang yang bermuamalah dengan sistem riba. Allah dan rasulNya menyatakan 

perang terhadap para pelaku riba. Dalam Qs al baqara ayat 278-279, wahai orang yang 

beriman, tinggalkan perbuatan riba, jika kalian orang beriman dan jika tidak mau 

meninggalkan riba maka Allah dan rasul menyatakan peran terhadapnya. Dengan 

mengambil pokoknya tanpa tambahan maka kalian tidak dzalim dan didzalimi. Rasul 

bersabda: Allah melaknat orang yang memberi, memakan, menulis dan menjadi saksinya. 

Orang yang suka riba akan menurunkan azab Allah. Thabrani  meriwayatkan bahwa rasul 

bersabda: apabila telah nyata riba dan zina di suatu wilayah maka sesungguhnya dia telah 

menghalalkan azab Allah datang. Sabda rasul: tidaklah seseorang banyak berbuat riba dan 

hartanya banyak, maka Allah akan membalasnya kekurangan hingga seluruhnya habis.

 Kedua belas, orang yang mengubah batasan tanah. Rasul dalam hadist riwayat imam 

muslim menjelaskankan : Allah melaknat orang yang mengubah batasan tanah. Barang 

siapa mengambil sejengkal tanah secara dzalim maka Allah akan mengalungkan 7 lapis 

bumi di akhirat.

 Tiga belas, wanita yang menolak ajakan suami. Sabda nabi: apabila suami mengajak istri 

ke tempat tidur dan istri menolak dg alasan apapun sehingga suaminya marah, maka 

wanita itu dilaknat malaikat hingga subuh atau suami ridha.

 Ke empat belas, suami yang menyetubuhi istri dari duburnya. Sabda rasul : dilaknat 

seorang suami mendatangi istrinya dari duburnya.

 Kelima belas, orang yang menggauli binatang, sabda rasul : bunuh pelakunya dan 

binatangnya,

 Keenam belas, pelaku liwa' yakni homo seksual. Imam ahmad, ibnu hakim, Allah 

melaknat orang yang melakukan perbuatan yang di lakukan kaumnya nabi luth

 Ketujuh belas, pelaku pencurian, sabda nabi : Allah melaknat orang yang mencuri sebutir 

trlur dan seutas tali. Pemotongan tangan ada syarat tertentu

 Kedelapan belas, wanita yang menyambung dan meminta rambutnya disambung

 Kesembilan belas, wanita yang mentato dan di tato. Rasul melaknat wanita yang mentato 

dan di tato

 Dua puluh, wanita yang menyerupai laki laki atau sebaliknya, sabda rasul, rasul melaknat 

laki laki yang menyerupai wanita atau sebaliknya, baik dalam bentuk fisik, pakaian, 

perbuatan.

Sumber : Kajian bersama ustadz Hamzah Baraba, Di Masjid Puri Beta, Ciledug

Tidak ada komentar: