23 September 2012

Bukan Syirik, Minta Didoakan Orang Sudah Mati


Prof Dr Abdullah bin Abdul Aziz al Jibrin [guru besar Kulliyyah al Mu'allimin –semisal IKIP di tempat kita- di Riyadh] mengatakan, “Adapun orang yang mendatangi kuburan lalu meminta kepada penghuninya agar mendoakannya maka ini adalah perbuatan yang haram karena hal ini mengantarkan pelakunya ke dalam syirik besar dan karena amalan ini tidaklah memiliki landasan dalil dalam dalam Islam serta tidak ada satu pun ulama salaf yang melakukannya. Oleh karena itu amalan tersebut itu bid’ah dengan sepakat para ulama salaf. Jika amalan ini diiringi keyakinan syafaat syirkiyyah barulah amalan ini berstatus syirik besar pembatal Islam…
Demikian lah pendapat yang kuat, memang ada sebagian ulama yang sudah menilai perbuatan di atas sebagai syirik besar, pembatal iman….
Syafaat syirkiyyah ada beberapa bentuk yaitu
Pertama, seorang yang menjadikan antara dirinya dengan Allah perantara dalam doa dan dia berkeyakinan bahwa Allah itu tidak akan menjawab doa orang yang memanjatkan doa kepada-Nya secara langsung karena harus ada perantara antara Allah dengan makhluk dalam doa.
Kedua, atau menyakini bahwa Allah itu menjawab doa si perantara karena Allah itu membutuhkan perantara
Ketiga, atau menyakini bahwa si perantara itu memiliki hak yang wajib Allah tunaikan” [Mudzakkirah al Aqidah al Islamiyyah hal 70-71].
Sumber : ustadz haris.com

Tidak ada komentar: