Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin
rahimahullah
Pertanyaan:
Apakah hukumnya memakai celana
panjang yang banyak dipakai wanita di zaman sekarang?
Jawaban:
Segala puji bagi Allah Subhanahuwata’alla Rabb
semesta alam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada nabi kita
Muhammad, keluarga dan para sahabatnya serta yang mengikuti mereka hingga hari
pembalasan.
Sebelum menjawab pertanyaan ini,
saya memberi nasehat kepada laki-laki yang beriman: hendaklah mereka menjadi
pemimpin bagi orang-orang yang berada di bawah tanggung jawabnya, seperti anak
laki-laki dan wanita, istri, saudari dan selain mereka. Hendaklah mereka
bertaqwa kepada Allah Subhanahuwata’alla
dalam kepemimpinan ini. Hendaklah mereka tidak melepaskan tali ikatan kepada
wanita, yang Nabi Muhammad salallahu’alihi
wassalam bersabda pada diri mereka:
قال
رسول الله e : (ماَ رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ
عَقْلٍ وَدِيْنٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ )
Rasulullah salallahu’alihi wassalam bersabda: "Aku tidak
melihat dari wanita-wanita yang kurang
akal dan agama yang lebih mempengaruhi bagi hati laki-laki yang
bijaksana selain dari salah seorang dari kalian."[1]
Dan saya bependapat agar kaum
muslimin jangan berjalan mengikuti mode ini, berupa berbagai jenis pakaian yang
muncul dan banyak dijumpai yang diadaptasi dari trend mode budaya barat, dan
kebanyakan darinya tidak sesuai dengan pakaian islami yang harus menutup semua
tubuh wanita, seperti pakaian-pakaian pendek, ketat atau tipis. Termasuk di
antaranya adalah celana panjang, sesungguhnya ia menggambarkan bentuk kaki
wanita, demikian pula perut, pinggang, kedua payudaranya dan bentuk dari anggota tubuh lainnya. Maka
memakainya termasuk dalam hadits Nabi Muhammad salallahu’alihi
wassalam:
قال
رسول الله e : (صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ
لَمْ أَرَهُمَا: قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ
بِهَا النَّاسَ, وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ, مُمِيْلاَتٌ مَائِلاَتٌ,
رُؤُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ, لاَيَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ
وَلاَيَجِدْنَ رِيْحَهَا, وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا
وَكَذَا)
Rasulullah bersabda: 'Ada dua golongan penghuni
neraka yang belum aku lihat: Orang-orang yang memiliki cemeti seperti ekor sapi
yang dengannya mereka memukul manusia. Dan wanita yang berpakaian seperti
telanjang, berlenggang-lenggok dan menggoyang-goyangkan pundaknya, kepala
mereka seperti punuk unta yang bergoyang-goyang. Mereka tidak masuk surga dan
tidak mencium aromanya, dan sesungguhnya aromanya bisa tercium dari jarak
seperti ini dan seperti ini."[2]
Nasehat saya bagi laki-laki dan
wanita yang beriman: hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah Subhanahuwata’alla, bersungguh-sungguh
memakai pakaian islami yang menutup tubuh dan janganlah mereka menyia-nyiakan
harta mereka untuk mengoleksi seperti pakaian ini. Wallahul muwaffiq.
Pertanyaan 2: Syaikh, alasan
mereka bahwa celana panjang ini lebar dan luas, di mana sudah menutup (semua
tubuh)?
Jawaban 2: Sekalipun luas dan
lebar karena membedakan engkau dari laki-laki yang cenderung tidak menutup
rapat. Kemudian, dikhawatirkan juga termasuk wanita yang menyerupai laki-laki
karena celana panjang termasuk pakaian laki-laki.
Syaikh Muhammad
bin Shalih al-Utsaimin – Dakwah, edisi 1/1476 – 18-8-1415 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar